SELAMAT DATANG DI DESA TAMBAKAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG. BALI.

Sejarah Desa


Sejarah Singkat Desa Tambakan
    Asal mula penduduk Desa Tambakan tinggal di Panganguah, Desa Catur Kabupaten Bangli, karena terjadi perang antara Kerajaan Bangli dengan Kerajaan Buleleng dan terjadi ketidaksehimbangan kekuatan maka Masyarakat Padanguah lari ke Desa Bingin Kecamatan Sawan. Berselang beberapa tahun kemudian kembali ke Padanguah karena masih belum dianggap aman kemudian masyarakat di Belong. Untuk menghambat musuh atau membentengi desa dari musuh ( nambakin ) musuh yang datang masyarakat membuat benteng di sebelah selatan desa yaitu di tegal suci dengan memakai bambu kecil yang disebut bambu sudamala, karena disebelah barat sungai ilab dan disebelah timur ada sungai madengan, akhirnya lama-kelamaan Desa Padanguah disebut Desa Tambakan, diambil dari kata Nambakin yang artinya Membentengi.

Lambang Desa dan Artinya

Lambang Desa Tambakan berbentuk Segi Lima dengan Warna Dasar Biru, Garis Pinggir berwarna hitam melambangkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Desa Tambakan yang berisi pita dengan tulisan Mandala Satya Semaya yang artinya Selalu Setia pada Janji dalam mengabdi diri dalam Masyarakat